Jakarta, (Orbpaper) - CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya setelah merasa menjadi korban fitnah yang disebarkan secara serentak oleh sejumlah pihak. Ia menilai tuduhan yang diarahkan kepadanya sudah melewati batas hingga membuatnya merasa perlu memberikan klarifikasi terbuka.
Dalam unggahannya, Ferry menyampaikan bahwa ia selama ini memilih untuk tidak menanggapi berbagai komentar negatif. Namun, kali ini, narasi yang muncul dinilainya terlalu jauh dari fakta.
“Hari ini serentak saya difitnah oleh banyak orang dengan narasi yang sama, orang yang berbeda-beda tapi satu kecaman dan narasi. Selama ini saya nggak peduli, tapi untuk yang ini sudah keterlaluan,” tulisnya, Senin (8/12/2025).
Ferry menegaskan bahwa ia tidak pernah melontarkan pernyataan yang menyebut pemerintah menutup mata terhadap suatu isu. Ia juga membantah tuduhan bahwa dirinya sengaja mempolitisasi isu sensitif ataupun membuat konten khusus terkait isu tersebut.
“Pertama, saya tidak mengatakan bahwa pemerintah tutup mata. Kedua, saya tidak pernah sama sekali mempolitisasi isu yang dimaksud, apalagi membuat konten khusus soal isu sensitif tersebut,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa percakapan yang menjadi sumber kesalahpahaman itu berasal dari sesi live penggalangan dana sekitar satu minggu lalu. Pada saat itu, seseorang menghubunginya melalui telepon dan menyampaikan kondisi lapangan, namun Ferry mengklaim tidak pernah menyampaikan narasi seperti yang dituduhkan.
Merasa pemberitaan tidak sesuai fakta, Ferry meminta sejumlah media yang telah memuat tuduhan tersebut untuk segera mengoreksi dan melakukan verifikasi ulang.
“Teman-teman media yang menulis berita ini, mohon klarifikasi dan verifikasinya. Ini sudah bermuatan fitnah ke saya. Saya mohon berita ini dapat diturunkan,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Ferry juga menambahkan bahwa kondisi di lapangan justru menunjukkan kerja sama yang solid dari berbagai elemen. Mulai dari relawan, lembaga non-pemerintah (NGO), pemerintah pusat dan daerah, hingga TNI dan Polri disebutnya bekerja secara sinergis.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak memperkeruh situasi dengan menyebarkan narasi yang tidak berdasar.
“Semua merasa saling berbagi kerja dan berjalan dengan baik. Janganlah kayak gini, buat apa,” tutup Ferry.